Pages

Selasa, 26 September 2017

JURNAL DESAIN PEMODELAN GRAFIK



MATA KULIAH : PEMODELAN DESAIN GRAFIK
NAMA             : FARHAN ERIZA
NPM                   : 53413238
KELAS               : 3IA21
NAMA DOSEN : SYEFANI RAHMA DESKI

JURNAL DESAIN PEMODELAN GRAFIK



Latar Belakang Masalah

Desain Pemodelan Grafik adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang teknik membuat sebuah objek, memanipulasi gambar dan membuat sebuah gambar dapat terlihat seperti hidup (bergerak). Proses ini sepenuhnya dilakukan oleh computer. Kita kini sudah ketahui semua bahwa grafika computer bukan hanya permodelan 2D saja yang hanya menggambarkan sebuah penggambaran tampak depan,namun ada pula permodelan 3D yang lebih terlihat seperti nyata. Grafis yang dibuat dengan baik dapat mepresentasikan hal yang terlihat sulit menjadi suatu hal yang mudah dan dapat mudah dipahami. Grafik juga dapat digunakan dalam media seperti laporan,thesis,serta tugas-tugas makalah. Untuk mendukung perkembangan ini telah banyak perangkat lunak yang diciptakan untuk mendukung kinerja dari komputer grafis. Perangkat-perankat lunak tersebut dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu: untuk 2D, 3D, dan animasi grafis. Karena teknologi berkembang pesat kebanyakan digunakan adalah perangkat 3D ,tetapi tidak sedikit yang masih menggunakan perangkat komputer grafis  2D.

Identifikasi Masalah

Apa saja software yang digunakan dalam desain pemodelan grafik yang sering digunakan saat ini?. Peralatan desain grafis dan Pengenalan dan dasar penggunaan aplikasi blender

Tujuan

Tujuan dari pembuatan jurnal analisis ini untuk mengetahui apa itu desain pemodelan grafik dari berbagai macam dan untuk memenuhi tugas mata kuliah softskill.

Pembahasan

Desain grafis

Suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).

Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (“form”), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (“balance”), ritme(“rhythm”), tekanan (“emphasis”), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (“unity”), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Daftar Software Desain Grafis:

Desktop Publishing :

Adobe Photoshop
Adobe Ilustrator
Adobe Indesign
Page Maker
Corel Draw
GIMP
Inkscape
Adobe Freehand
Adobe Image Ready
Coreldraw
Webdesign
MacromediaDreamweaver
Adobe Photoshop
Audiovisual
Adobe After Effect
Adobe Premier
Final Cut
Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
Ulead Video Studio
Magic Movie Edit Pro
Power Director
Rendering 3 Dimensi
3D StuidoMax
Maya
AutoCad
Google Sketchup

Peralatan desain grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang. Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.

Sebelum kita masuk ke pengenalan dan aplikasi antar muka Blender saya akan membahas megenai pemodelan grafik komputer.

Pemodelan

Membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modelling).

Desain Pemodelan Grafik

Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Pemodelan adalah proses membentuk suatu obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer.

Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer:

Pemodelan geometris: Menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D.
Rendering: Memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk.
Animasi: Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu.
Blender itu sendiri adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan popular di kalangan desainer. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Belnder itu sendiri tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti: Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, IRIX

Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja. Di Blender juga tersedia Game Engine, mesin untuk membuat game menggunakan logic bricks. Dan ada juga Cycles render.

Dasar penggunaan itu sendiri seperti perintah geser layar atau objek, rotasi, dan zoom, menggunakan kombinasi antara tombol-tombol mouse(Kiri, kanan, atau tengah klik & scroll) dengan tombol Shift, CTRL, atau ALT. Klik kiri untuk memindahkan cursor. Klik tengah untuk rotasi view. Kilik tengah+shift untuk menggeser view. Klik kanan untuk memilih(select) dan manipulasi objek.

Pada Blender itu sendiri teradapat beberapa mode yang dapat dipilih sesuai tujuan atau penambahan partikel objectnya. Dianatarnya object mode, edit, mode, texture paint, weight paint, vertex paint, sculpt mode, dll. Tetapi untuk saat ini kita hanya akan mengintip sedikit object mode dan edit mode.

Blender sudah memiliki Game Engine sendiri dan menggunakan Python sebagai bahasa pemograman yang lebih mudah ketimbang menggunakan C++,C, dll.

Kesimpulan

Jadi, pada desain grafik ini dapat menggunakan aplikasi blender dan blender itu sendiri memiliki game engine yang menggunakan python.

Analisa

Kelebihan dari jurnal diatas adalah suatu bentuk komunikasi visual yang dapat menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. salah satunya adalah dengan menggunakan teks. dan salah satu kekurangannya adalah Kelemahan Grafis bitmap, adalah objek gambar tersebut memilik permasalahan ketika diubah ukurannya,khususnya ketika objek gambarnya diperbesar, sehingga menghasil objek gambar yang kurang bagus.



source :
https://icalicious11.wordpress.com/2014/12/09/jurnal-desain-pemodelan-grafik-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar